Kiat Sukses dalam Pengawasan Keuangan Otonomi Khusus Mataram: Memastikan Transparansi dan Akuntabilitas
Pengawasan keuangan dalam konteks otonomi khusus Mataram memang menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Kiat sukses dalam pengawasan keuangan ini akan memastikan dana publik yang digunakan dengan efisien dan efektif.
Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah adalah kunci utama untuk mencegah praktik korupsi. Firli Bahuri juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan keuangan daerah, sehingga proses pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan baik.
Salah satu kiat sukses dalam pengawasan keuangan otonomi khusus Mataram adalah dengan melakukan audit secara berkala. Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan, Riko Rachmanto, “Audit yang dilakukan secara rutin akan membantu mengidentifikasi potensi penyimpangan dan memastikan bahwa penggunaan dana publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”
Selain itu, penting pula untuk melibatkan pihak eksternal seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam proses pengawasan keuangan. Menurut Bupati Mataram, Ahsan Arief, “Keterlibatan BPK dalam pengawasan keuangan daerah akan memberikan jaminan atas keabsahan laporan keuangan dan mendorong terciptanya tata kelola keuangan yang baik.”
Dalam konteks otonomi khusus Mataram, transparansi dan akuntabilitas dalam pengawasan keuangan harus diutamakan. Kita perlu memastikan bahwa setiap pengeluaran dana publik dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan menerapkan kiat sukses dalam pengawasan keuangan, kita dapat memastikan bahwa dana publik digunakan untuk kepentingan masyarakat secara maksimal.